Jelajahi Indonesia

  • Sekilas
  • Sejarah
  • Bahasa
  • Flora Fauna
  • Iklim
  • Masyarakat dan Budaya

Sekilas Tentang Indonesia

Peta Indonesia
Indonesia, inilah negeri yang menakjubkan. Tempat dimana ada banyak hal akan Anda temukan di kepulauan hijau nan indah yang disebut sebagai zambrud khatulistiwa ini. Sebuah negeri yang menawan dengan pesona keanekaragaman alam dan budaya, berpadu bersama masyarakatnya yang ramah dan mampu memberi kesan mendalam.
Indonesia atau Nusantara nama lainnya. Inilah negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah mencapai 17.508 pulau. Terdiri dari 5 kepulauan besar dan 30 kelompok kepulauan kecil. Kepulauan Nusantara terbentuk dari pegunungan yang membujur dari barat ke timur, dilewati Garis Khatulistiwa dan terletak di antara benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia, serta dikelilingi oleh Samudera Hindia dan Samudera Pasifik sehingga menempatkannya dalam wilayah strategis di dunia.

Dengan ribuan pulau yang membentang sepanjang 5.120 km, wilayah Indonesia terdiri 30 % daratan, sementara sisanya 70% adalah lautan. Wilayah besar tersebut menjadikan Indonesia seluas Amerika Serikat atau setara jarak antara London dan Moscow. Pulau-pulau terkenal di Indonesia adalah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, kemudian sisanya adalah pulau-pulau kecil. Masing-masing pulau memiliki keunikan budaya, adat-istiadat, kepercayaan, makanan, cerita sejarah, serta keindahan bentangan alam yang mampu membuat siapa pun berdecak kagum.
Indonesia memiliki populasi lebih dari 235 juta jiwa atau terpadat keempat di dunia. Terdiri kurang lebih 350 etnis suku dengan 483 bahasa dan budaya. Bayangkan keragaman dan kekayaan budayanya tersebut dapat hidup berdampingan secara harmonis. Mayoritas penduduknya beragama Islam dan terkenal karena jumlah masjidnya yang sangat banyak dan penyumbang jemaah haji terbesar di dunia.

Raja Ampat Papua
Saat ini, setelah enam dasawarsa kemerdekaan, Indonesia telah menjadi negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Masyarakat internasional telah mengenal bangsa Indonesia karena kemoderatan dan toleransinya. Indonesia dikenal masyarakat dunia telah berhasil mengatasi konflik perbedaan agama dan ras. 
Sejak berabad-abad wilayah ini telah didatangi oleh berbagai bangsa yaitu India, China, Arab, dan Persia. Mereka telah meninggalkan warisan budaya yang sekarang ini masih dapat Anda nikmati. Berikutnya beberapa bangsa Eropa dan Jepang datang ke negeri ini yaitu Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda, dan Jepang, mereka tergiur dengan kekayaan yang luar biasa negeri ini kemudian berhasil menancapkan pemerintahan penjajahan dan pendudukan.
Indonesia adalah negeri  yang bercita rasa seni tinggi dengan kekayaan kesenian tradisionalnya bukan hanya mencipta tetapi telah berhasil membawanya pada tingkat tertinggi. Upacara-upacara keagamaan dan ritual yang ada hampir di seluruh daerah menjadikan daya tarik unik bagi wisatawan. Benda-benda tradisional kerajinan tangan seperti kilau permata dari Martapura, emas di Surabaya dan perak di Yogyakarta, menikmati musik trasisional dan kontemporer, tarian eksotis dan penuh makna, kehidupan kosmopolitan yang serba modern di kota besar sambil berbelanja berbagai produk berkelas dunia dari busana di berbagai butik, hingga kerajinan. Bila Anda tertarik mengapa tidak sepuasnya berbelanja barang-barang lokal yang dijual di pasar tradisional dan pinggir jalan, tentunya Anda dapat mengeluarkan keahlian tawar-menawar.
Jangan terlewat juga untuk berpetualang mencicipi aneka kuliner bercita rasa dari lesehan di pinggir jalan hingga restoran ternama berkelas internasional. Jangan lupa pula berbelanja sambil membawa pulang oleh-oleh khas daerah. Anda juga dapat terpukau dengan 327 jenis takstil asli Nusantara, seperti batik, songket, bordir, tenun ikat, dan banyak lainnya, terbuat dari sutera ataupun katun dengan motif khas daerah tradisional dan modern. Sangat banyak kerajinan tangan-tangan terampil yang dapat menjadi oleh-oleh tepat dan berkesan untuk orang yang menanti cerita wisata Anda.
Bila Anda berani mengapa tidak mulai bersiap-siap berpetualang wisata alam atau wisata bahari selama seminggu yang sanggup memberi pengalaman pribadi yang mengesankan. Bila Anda ingin melancong di pulau-pulau kecil di Nusantara maka ini akan menjadi pengalaman yang mengasyikan. Bukan karena masih banyak pulau yang belum terjelajahi, bahkan belum diberi nama tetapi juga Anda akan kagum dengan pemandangan gunungnya, air terjun yang mengalir ke sungai-sungai, kesejukan hutan tropis berpadu dengan laut terbentang, berselancar dalam ombak bergelombang atau menyelam di kedalaman laut biru. Nah, bagaimana bila Anda coba berenang dengan dugong, lumba-lumba, atau mantaray besar.
Indonesia diberkahi alam yang indah dari sawah yang subur di Jawa dan terasering indah di Bali dengan budayanya yang eksotik. Ada banyak hutan hujan tropis yang mewah di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, atau padang rumput luas seolah tanpa batas si savannah Nusa Tenggara. Bagaimana juga bila Anda disediakan tempat untuk mendaki hingga ke puncak gunung es abadi di Jaya Wijaya, Papua?
Laut Indonesia menyimpan kekayaan laur biasa. Diperkirakan, luas terumbu karang di dunia mencapai 284,300 kilometer persegi. Indonesia mempunyai sekitar 18% terumbu karang dunia, dengan keanekaragaman hayati tertinggi lebih dari 2500 jenis ikan, 590 jenis karang batu, 2500 jenis Moluska, dan 1500 jenis udang-udangan. Di bawah laut para ilmuwan menemukan ikan coelacanth prasejarah di Sulawesi Utara. Di sini terdapat ratusan spesies ikan dan koral yang menakjubkan. Di Sumatera ditemukan  ikan Paedocypris progeneticaini yang berukuran hanya sebesar nyamuk dengan panjang 7,9 mm, ada juga Python reticulata di Sulawesi yang mempunyai panjang 10 meter.
Beraneka jenis flora dan fauna darat hidup di Indonesia mulai dari komodo raksasa dari masa prasejarah sebagai spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Indonesia menjadi negara yang memiliki spesies hiu terbanyak di dunia dengan jumlah 150 spesies hiu, salah satunya hiu tutul. Ada juga orang utan di Kalimantan, badak bercula satu di jawa, anoa di Sulawesi, kerbau kerdil, burung kakatua yang berjambul indah, juga  ada burung cenderawasih di Papua yang seolah menceminkan daya tarik pulau yang belum terjamah.
Jangan lupakan, Indonesia juga merupakan habitat Rafflesia arnoldi, bunga terbesar di dunia yang hidup di Bengkulu. Indonesia memiliki biodiversity anggrek terbesar di dunia dengan 6 ribu jenis anggrek, mulai dari yang terbesar yaitu anggrek macan (Grammatophyllum speciosum) sampai yang terkecil  seperti Taeniophyllum yang tidak berdaun, termasuk anggrek hitam langka dan hanya terdapat di kalimantan dan Papua. Indonesia juga memiliki berbagai jenis rempah-rempah, kayu beraroma dan beragam buah-buahan.
Indonesia beribu kota di Jakarta, terletak di pantai utara Jawa bagian Barat. Kota ini menjadi pusat pemerintahan, pusat bisnis dan keuangan. Sebuah kota besar, metropolitan modern dengan penduduk 9 juta orang. Kini Jakarta menjadi tempat percampuran budaya dari semua kelompok etnis yang berbeda dari seluruh Indonesia.
Kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti  Bali, Medan, Padang, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Makasar terhubung oleh penerbangan nasional dan internasional. Terdapat pesawat regular dapat membawa Anda ke berbagai  kota-kota di Indonesia atau pulau-pulau terpencil dimana dapat dimulai sebuah penjelajahan dan wisata di zambrud khatulistiwa ini.

Sejarah

Candi Borobudur
Sejak masa prasejarah, kepulauan Indonesia telah dihuni manusia purba atau Pithecanthropus erectus (upright apeman) yang hidup lebih dari satu juta tahun yang lalu. Spesies prasejarah lain yang paling baru diteliti adalah Homo floresiensis  telah menjadikan kepulauan ini rumah mereka.
Berdasarkan catatan sejarah China menyebutkan bahwa perdagangan antara India dan pulau-pulau ini sudah didiami sejak abad pertama Masehi. Kerajaan maritim yang berkuasa, Sriwijaya yang berada di sekitar Pelembang di Selatan Sumatera, merupakan pusat pendidikan agama Buddha. Kerajaan ini memegang kekuasaan atas laut Sumatera dan Selat Malaka dari abad ke 7 sampai 13. Pada abad ke8 hingga ke-9, Dinasti Syailendra dari Kerajaan Mataram di Jawa Tengah membangun Candi Borobudur yang megah bercorak Buddha, kemudian diikuti oleh pembangunan Candi Prambanan yang elegan bercorak Hindu dibangun Raja Rakai Pikatan dari keturunan Sanjaya.
Sejak tahun 1294 Kerajaan Majapahit di Pulau Jawa  menguasai  kepulauan Nusantara. Berikutnya Islam berkembang ke di sini melalui jalur perdagangan India dan kemudian menjadikannya hingga saat ini sebagai agama mayoritas penduduk Indonesia. Agama Buddha, Hindu dan Islam berkembang di Nusantara sehingga memengaruhi budaya dan cara hidup masyarakatnya hingga saat ini. 
Marco Polo merupakan orang Eropa pertama yang menginjakan kaki di Sumatera. Kemudian, dalam pencarian pulau penghasil rempah-rempah. Bangsa Portugis dan Spanyol sempat menguasai kepulauan yang kaya rempah-rempah ini hingga akhirnya tahun 1596 kapal Belanda pertama berlabuh di tepi laut Jawa Barat dan perlahan tetapi pasti menancapkan hegemoninya. Lebih dari 3 abad kemudian, Belanda secara bertahap menjajah kepulauan ini hingga berdirilah Pemerintahan Hindia Belanda. Pemberontakan melawan penjajah segera terjadi di seluruh negeri. Pemuda Indonesia, dengan Sumpah Pemuda tahun 1928 mengumandangakan persatuan, "Satu Negara, Satu Bangsa dan Satu Bahasa: Indonesia". 
Akhirnya, tanggal 17 Agustus 1945, setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, rakyat Indonesia menyatakan kemerdekaan mereka melalui proklamasi yang diwakili Soekarno dan Hatta. Kebebasan, tidak mudah diberikan. Setelah pertempuran berdarah selama bertahun-tahun melawan tentara Belanda akhirnya secara resmi mengakui Kemerdekaan Indonesia tahun 1949.

Bahasa

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan bahasa resmi di Indonesia. Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi dalam pergaulan sehari-hari dan menjadi bahasa akademik di sekolah. Masyarakat Indonesia saat ini berbicara setidaknya dalam dua bahasa atau lebih, Bahasa Indonesia dan bahasa daerah masing-masing dimana ada lebih dari 300 bahasa daerah yang masih aktif digunakan.
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu yang digunakan di Kepulauan Riau.  Bahasa ini digunakan pada awal abad ke-19 dan merupakan lingua franca (bahasa pengantar atau bahasa pergaulan). Bahasa Indonesia berkembang dipengaruhi berbagai bahasa daerah dan bahasa asing seperti bahasa Arab, Belanda, dan Inggris yang kata-katanya telah diserap dan menjadi kosa kata bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia menggunakan abjad Latin namun beberapa wilayah di Indonesia memiliki tulisannya sendiri. Bahasa Indonesia mudah dipelajari dan jika Anda mengerti maka  akan menyadari bahwa bahasa Indonesia cukup sederhana.
Bahasa Indonesia aktif digunakan masyarakat Indonesia di samping bahasa daerah setempat. Faktanya ada 583 bahasa dengan dialek yang beragam digunakan oleh suku daerah yang berbeda-beda

Flora dan Fauna

Harimau Sumatera
Indonesia memiliki beragam kekayaan spesies hewan darat dan laut. Hal itu dipengaruhi oleh tanahnya yang subur dari lava gunung berapi dan kandungan mineral yang terdapat di tanah dan di laut apalagi iklim sedang di Indonesia berlangsung sepanjang tahun.
Flora dan fauna Indonesia dibagi berdasarkan garis imajiner yang bernama Garis Wallace. Garis ini terbentang antara Bali dan Lombok, berlanjut ke utara antara Kalimantan dan Sulawesi. Di bagian barat Garis Wallace, flora dan fauna-nya berasal dari Asia, sedangkan di bagian timur garis, berkumpul flora dan fauna serupa dengan yang ada di Australia.

Keberagaman tumbuhan di negara kepulauan dipengaruhi curah hujan dan ketinggian tanah. Di pulau yang curah hujannya tinggi seperti Sumatra, Kalimantan, dan Papua maka hutan hujan menutupi sebagian besar wilayah yang luas tersebut. Hutan-hutan ini kaya akan kayu yang  berharga, pohon-pohon beraroma, rempah-rempah, juga buah-buahan tropis yang eksotis. Di negeri ini Anda dapat menemukan bunga Rafflesia arnoldi di Bengkulu sebagai salah satu bunga raksasa yang unik di dunia.  
Satwa Indonesia sangat beragam, mulai dari rusa Jawa (atau kancil), badak bercula satu hingga orangutan di Sumatra dan Kalimantan, anoa di Sulawesi, komodo di NTT serta burung cenderawasih yang elok dan ceria di Papua.
Untuk melestarikan flora dan fauna yang unik ini, pemerintah Indonesia telah membuat 44 taman nasional tersebar di seluruh Nusantara, baik itu  di darat maupun di laut. Banyak cagar alam menawarkan paket ekowisata atau taman botanical hingga kebun binatang.

Iklim

Menjadi negara tropis membuat Indonesia diberkahi dua musim, musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau biasanya berlangsung dari bulan Juni sampai September dan sisanya musim hujan. Pancaran sinar matahari melimpah kecuali musim hujan ketika langit mendung. Disarankan untuk mengunjungi tujuan wisata di Indonesia pada saat musim kemarau.
Pastikan kunjungan Anda tidak bertepatan dengan hari libur seperti Idul Fitri, karena objek-objek wisata akan sangat padat terutama objek wisata di Pulau Jawa. Kecuali jika Anda memang tertarik melihat keramaian dari dekat dan berinteraksi tentunya.
Iklim di Indonesia dapat menjadi lembab dan panas, jadi disarankan membawa sunblock atau pelembab selama musim kemarau. Anda mungkin juga membutuhkan pakaian lebih yang nyaman atau  membelinya di tujuan terdekat.

Masyarakat dan Kebudayaan

Tinggal di lebih 17.508 pulau, bangsa Indonesia saat ini berjumlah lebih dari 200 juta jiwa meliputi lebih dari 200 etnik. Setelah kemerdekaan 1945, pembauran dan pernikahan yang berbeda suku budaya telah menjadikan penduduknya memiliki keeratan yang lebih luas.

Mayoritas peduduk Indonesia memeluk agama Islam, sedangkan di Bali agama Hindu lebih dominan. Di daerah lainnya seperti Minahasa di Sulawesi Utara, dataran tinggi Toraja di Sulawesi Selatan, pulau Nusa Tenggara, dan sebagian besar Papua, dataran tinggi Batak dan juga Pulau Nias di Sumatra Utara, mayoritas penduduknya beragama Katholik dan Protestan. Secara keseluruhan pada dasarnya masyarakat Indonesia sangat religius.
Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia membawa masyarakatnya untuk memiliki sikap toleransi terhadap setiap penganut agama, adat dan tradisi. Hal itu semakin diperkuat dengan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" yang berarti "Meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua".
Walaupun kalangan mudanya di kota-kota besar hidup modern dan mengikuti tren dunia namun dalam hal pernikahan mereka tetap melakukan upacara tradisi kedua orang tua mereka. Jadi dalam pernikahan beda suku, akad nikah dan tradisi pernikahan dapat mengikuti keluarga pengantin wanita, sementara selama resepsi dekorasi dan kostum mengikuti tradisi etnis mempelai pria, atau sebaliknya. Pernikahan dan resepsi pernikahan di Indonesia menjadi ajang pengenalan adat dan tradisi Indonesia yang beragam. Pernikahan juga sering menjadi kesempatan untuk menampilkan status sosial, kekayaan sekaligus selera berpakaian seseorang. Bahkan di desa-desa, ratusan atau bahkan ribuan undangan berbaris untuk memberi selamat kepada pasangan pengantin dan orang tua mereka yang duduk di atas pelaminan kemudian menikmati pesta pernikahan dan hiburan.
Kesenian dan Perayaan
Di pesisir kepulauan Indonesia banyak budaya kuno yang berakar, sementara sepanjang sejarah selama berabad-abad hingga saat ini Indonesia telah dipengaruhi oleh budaya India, Cina, Arab, hingga Eropa. Akhir-akhir ini budaya populer global termasuk internet telah berpengaruh besar dalam cara hidup masyarakatnya. Budaya asing dan tradisi, bagaimanapun diserap dan diasimilasi oleh masyarakatnya yang menciptakan kreasi baru yang unik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia.
Reog Ponorogo
Pada 2 Oktober 2009, UNESCO mengakui Batik Indonesia sebagai benda Warisan Budaya Dunia, mengikuti Keris Indonesia yang sudah diakui sebelumnya, dan Wayang Kulit. Berikutnya Angklungmenyusul diakui UNESCO pada tanggal 18 November 2010 sebagai warisan budaya dunia. Baru-baru ini Tari Saman asal Gayo Lues, Aceh juga dikukuhkan dalam List of Intangible Cultural Heritage in Need of Urgent Safeguarding UNESCO pada 24 November 2011.
Indonesia memang kaya akan kesenian dan kerajinan. Dalam bidang tekstil, Sumatera menghasilkan sarung tenun emas dan perak terbaik, yang dikenal sebagai songket. Wanita di Sulawesi Selatan membuat sutra tenunan berwarna-warni, sementara Bali, Flores dan Timor menghasilkan beberapa tekstil terbaik dari serat alami dengan menggunakan motif rumit.
Dalam kerajinan kayu, perajin Bali memproduksi patung yang indah, seperti halnya suku Asmat di Papua, baik tradisional maupun modern. Pengrajin di Jawa Tengah menghasilkan perabotan ukir yang halus sedangkan pembuat kapal dari bugis Sulawesi Selatan terus membangun kapal layar  "Phinisi" yang agung di  laut Indonesia sampai hari ini.
Berbagai jenis perbedaan budaya dan tradisi di seluruh negara ini juga dinyatakan dalam acara yang banyak dan menarik, baik acara agama atau acara terkenal yang diselenggarakan sepanjang tahun.. Anda dapat melihat upacara agama Hindu Dharma yang meriah diadakan terus menerus di Bali, prosesi pemerintahan selama Sekaten di Yogyakarta, serta Festival Tabot di Bengkulu. Sumatera, untuk memperingati gugurnya cucu Nabi Muhammad, Hasan dan Husein. Upacara Waisak agama Budha diadakan setiap tahun di sekitar Borobudur, seperti festival Toa Peh Kong Cina di Manado. Sedangkan Hari Raya kematian diadakan di Toraja, kedua duanya diadakan di pulau Sulawesi, dan upacara Kasada yang diadakan setiap akhir tahun di Gunung Bromo, Jawa Timur, untuk menenangkan jiwa nenek moyang dan para Dewa.
Lalu, ada juga perayaan dalam bentuk perang suku di Lembah Wamena Papua, karapan sapi di Madura yang diadakan sebagai ungkapan syukur setelah panen, juga festival “nyale” di Lombok yaitu acara mencari cacing laut pada bulan Februari, dan masih banyak lagi acara yang diselenggarakan di seluruh pulau. Dan acara puncaknya Nyepi yaitu hari besar umat Hindu di Bali  merupakan hari meditasi dimana semua lampu, api, suara, termasuk pesawat dan mobil dilarang beroperasi dalam 24 jam. Nyepi menjadi tradisi internasional yang dapat mengurangi polusi dan pemanasan global.
Batik Indonesia
Indonesia juga kaya dengan pentas seni. Sendra Tari Ramayana yang indah digelar pada musim kemarau di pelataran Candi Prambanan saat sinar bulan purnama. Tari-tarian Indonesia sangat beragam, dramatis, dan menghibur. Mulai dari tari yang bersinkronisasi yaitu tari saman dari Aceh sampai tarian yang gemulai dari Jawa yang diiringi suara gamelan,  atau tari perang di Kalimantan, Papua, dan Sulawesi.
Pengaruh Cina dapat terlihat di sepanjang Pantai Utara Jawa mulai dari motif batik Cirebon dan Pekalongan sampai mebel dan pintu ukiran yang halus dari Kudus, Jawa Tengah. Ada juga baju pengantin sulam emas yang rumit dirangkai begitu elok dari Sumatra Barat.
Indonesia tidak melulu kebudayaan warisan leluhur. Saat ini, dalam bidang musik, di ibukota Jakarta, Java Jazz Festival menjadi acara music  jazz tahunan bagi musisi jazz Indonesia dan mancanegara. Indonesia juga bangga memiliki beberapa band ternama,  penyanyi rock dan pop terbaik. Band seperti Nidji, Ungu, Slank, dan penyanyi seperti Iwan Fals, Rossa, Anggun, Agnes Monica, Krisdayanti, Ari Lasso, dan masih banyak lagi yang lainnya. Mereka tidak pernah gagal membuat sensasi panggung bahkan telah menghibur penggemarnya hingga negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.